Wednesday, October 25, 2023

Iman Kepada Hari Kiamat

 Iman Kepada Hari Kiamat


Hari akhir atau hari kiamat adalah hari berakhirnya seluruh kehidupan manusia dan makhluk hidup di dunia yang diawali dengan kematian dan diakhiri dengan surga atau neraka dan tidak ada kehidupan setelah itu.

Kiamat dibedakan menjadi 2 yaitu

1. kiamat sugro yaitu kiamat kecil yang dapat terjadi kepada manusia kapan saja sebagaimana yang telah Allah tentukan kepada setiap manusia. atau hancurnya sebagian alam contohnya kematian, bencana alam

2. kiamat kubro yaitu kiamat besar atau kiamat yang mengakhiri kehidupan di dunia ini karena hancurnya alam semesta beserta isinya atau hancurnya seluruh alam semesta tidak terkecuali.


Peristiwa perjalanan manusia di alam akhirat:

1. Alam Barzakh

para ulama salaf bersepakat tentang kebenaran azab dan nikmat yang ada di alam kubur (barzakh). Nikmat tersebut merupakan nikmat yang haqiqi begitu pula azabnya bukan sekedar bayangan atau perasaan sebagaimana diklaim oleh kebanyakan ahli bid'ah. Di alam kubur manusia tinggal sendiri yang akan menemaninya adalah amal mereka sendiri. Kubur adalah taman dari taman-taman surga atau lembah dari lembah-lembah neraka.

2. Peniupan sangkakala

Sangkakala adalah terompet yang ditiup oleh malaikat Israfil yang menunggu kapan yang pertama akan mengejutkan manusia dan membinasakan mereka dengan kehendak Allah SWT. Tiupan ini akan mengguncang seluruh alam dengan guncangan yang keras dan hebat sehingga merusak susunan alam yang sempurna ini. Ia akan membuat gunung menjadi rata, bintang bertabrakan, matahari akan digulung, lalu hilanglah cahaya seluruh benda-benda di alam semesta. setelah itu keadaan alam semesta kembali seperti awal penciptaannya.

3. Hari Berbangkit (Yaumul Ba'ats)

Pada hari ketika mereka dibangkitkan Allah semuanya lalu diberitakannya kepada mereka apa yang telah mereka kerjakan. Allah mengumpulkan (mencatat) perbuatan itu, padahal mereka telah melupakannya dan Allah Maha Menyaksikan segala sesuatu (Q.S. Al Mujadalah ayat 6)

4. Padang Mahsyar

Hars adalah pengumpulan seluruh makhluk pada hari kiamat untuk di hisab dan diambil keputusannya. Lamanya di padang Mahsyar adalah satu hari yang berbanding 50.000 tahun di dunia. Bagi orang yang beriman merasakan lama har itu seperti waktu antara dhuhur dan asyar.

5. Syafaat

Syafaat ini khusus hanya diberikan untuk umat Islam dengan syarat tidak berbuat syirik besar yang menyebabkan kekafiran. Adapun bagi orang munafik, musyrik dan kafir maka tidak ada syafaat bagi mereka.

6. Hisab

Pada tahap atau fase ini Allah SWT menunjukkan amal-amal yang mereka perbuat dan ucapan yang mereka lontarkan serta segala yang terjadi dalam kehidupan dunia berupa keimanan, keistiqomahan atau kekaafiran .

umat yang pertama kali dihisab adalah umat Nabi Muhammad SAW. kita umat yang terakhir tetapi yang pertama dihisab. yang pertama kali dihisab dari hak-hak Allah pada seorang hamba adalah sholatnya. sedang apa yang pertama kali diadili diantara manusia adalah darah.

7. Pembagian catatan Amal

Pada detik-detik terakhir perhitungan seriap hamba akan diberi kitab (amal)nya yang mencapkup lembaran-lembaran yang lengkap tentang amalan yang telah ia kerjakan di dunia. Al kitab di sini merupakan lembaran-lembaran yang berisi catatan amal yang ditulis oleh malaikat yang ditugaskan oleh Allah SWT.

Manusia yang baik amalnya selama di dunia akan menerima catatan amal dari sebelah kanan. sedangkan manusia yang jelek amalnya akan menerima catatan amal dari belakang dan sebelah kiri. 

8. Mizan

Mizan adalah apa yang Allah letakkan pada hari kiamat untuk menimbang amalan hamba-hambanya. setelah tahapan mizan ini bagi orang kafir dan mereka yang melakukan perbuatan syirik akan masuk neraka sedangkan umat muslim lainnya akan melalui tahap selanjutnya yaitu telaga

9. Telaga

Umat nabi Muhammad SAW akan mendatangi air pada telaga tersebut. barang siapa minum dari telaga tersebut maka ia tidak akan haus selamanya. setiap nabi mempunyai telaga masing-masing. telaga Rosulullah SAW lebih besar lebih agung dan lebih luas dari yang lain.

10. Ujian keimanan seseorang

Selama di dunia orang munafik terlihat seperti orang beriman karena mereka menampakkkan keIslamannya. Pada fase inilah kepalsuan iman mereka akan diketahui. Diantaranya cahara mereka redup. Mereka tak mampu bersujud sebagaimana sujudnya orang mukmin, saat digiring, orang-orang munafik ini merengek-rengek afar orang-orang mukmin menunggu dan menuntun jalannya. Karena saat itu benar-benar gelap dan tak ada petunjuk kecuali cahaya yang ada pada tubuh mereka. setelah ini muslim yang lolos sampai tahap ujian keimanan seseorang ini akan melalui shirat atau jembatan.

11. Shirat

Shirat adalah jembatan yang dibentangkan di atas neraka Jahanam untuk diseberangi orang-orang mukmin menuju jannah (surga). yang paling pertama menyeberangi shirat adalah Nabi Muhammad SAW dan para pemimpin umat beliau. Bagi umat muslim yang berhasil melalui shirat tersebut akan ke tahap selanjutnya jembatan.

12. Jembatan 

Jembatan di sini  bukan shirat yang letaknya di atass neraka Jahanam. Jembatan ini dibentangkan setelah orang mukmin berhasil melewati shirat yang berada di atas neraka Jahanam.


Hikmah iman kepada hari kiamat adalah sebagai berikut:

1. bertindak dengan penuh perhitungan

sikap dan perbuatan akan lebih bertanggung jawab dan lebih berhati-hati serta penuh perhitungan. Ia berbuat bukan karena takut kepada polisi, tetapi benar-benar didasarkan atas panggilan iman dan kesadaran yang tinggi untuk berbakti kepada Allah SWT. Tindakannya ditujukan kepada perbuatan yang baik . dia tahu bahwa keberuntungan dunia hanya bersifat sementara dan amat sedikit apabila dibandingkan dengan keuntungan akhirat.

2. dapat mendorong seseorang untuk segera bertaqwa kepada Allah SWT

Bagi orang yang belum bertaqwa adalah termasuk bekal yang sangat penting untuk hari esok/ hari akhir nanti

3. mendorong manusia untuk segera beribadah

4. mendorong  manusia untuk segera bertaubat apabila mereka punya dosa

5. mendorong manusia untuk bershodaqoh jariah, mencari ilmu yang bermanfaat kemudian diamalkan serat berusaha memiliki anak yang shaleh atau shalehah. karena hal itu yang menguntungkan manusia di akhirat nanti.


No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkunjung ke blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya sahabat :)