Sunday, January 6, 2013

Semua Tentang Kita (cerpen)


Semua Tentang Kita
** Pertemuan tak terduga itu membuatku slalu teringat tentangmu. Tak sengaja ku temukan kartu pelajarmu. Aku mulai mencari tau tentangmu (Bintang).**
“Hai…”
“kamu lagi, kamu lagi!!! Kamu ngikutin aku ya??”:@ kata Bintang.
“Disapa baik-baik kok jawabnya gitu sich??”
“Ya terus kamu ngapain disini ?? Kamu kan bukan anak sekulah sini.” (Sambil melihat bus yang akan ditumpanginya).
“Mau ketemu kamu.”
“Idih SKSD banget dechh. nggak kenal juga.” Jawabnya tak menghiraukan ku dan masuk ke bis itu.
** Aku pun mengikutinya dan naik ke bis itu dan meninggalkan motorku di halaman sekolahnya.**
“IIhhh… Kamu itu mau apa sich ngikutin aku terus…. Atau jangan-jangan mau macem-macem ya??”
“Eitzz… Sabar dulu dong. Aku cuma mau ngembaliin ini.” (Aku menunjukkan kartu pelajarnya).
“Itu kan kartu pelajarku, kamu dapet darimana ??”
“Aku nemuin ini waktu kita tabrakan kemarin, nie aku balikin.”
“mmm Maksih ya , untung aja kamu balikin . Kalo enggak,, wah biisa-bisa aku ngerjaen UTS di luar kelas terus nichh. Alhamdulillah ya Allah .. Sekali lagi makasih banget ya…J Sorry soal tadi.”
“It’s okay.. nggak papa kok.”
** Tak terasa bis sudah tiba di dekat rumahnya.**
“yaudah aku turun dulu ya…bye…..”
“Iya hati-hati J.”
** Saat bis mulai meninggalkannya, aku teringat bahwa dia belum tau namaku. Aku ke pintu bis dan berteriak “ Bintang!!”. Dia berbalik melihatku. “ Namaku Doni.” Kemudian dia tersenyum dan mengacungkan jempolnya dan kembali berjalan pulang. Aku pun kembali ke sekolahnya untuk mengambil motorku dan go home. This day is so nice for me J.**
** Keesokan harinya, aku berangkat dengan motorku dan lewat jalan biasanya Bintang menunggu bis.**
“Hai Bintang . Dah siang kok belum berangkat?? Ntar terlambat lho….” Ejek ku.
“Hai Don . Iya nich bis-nya tumben banget jam segini belum lewat,” Ungkapnya dengan perasaan kesal.
“Hmmm bareng aku aja yuk… Sekolahku kan satu arah dengan sekolahmu,” kataku.
“Gimana ya Don ?? Ntar malah ngrepotin kamu lagi.”
“ya enggaklah… kalo ngrepotin ngapain aku nawarin ke kamu.”
** Dia melihat ke arah datangnya bis. Sepertinya bis akan datang lebih lama. Setelah berpikir-pikir sejenak akhirnya dia mau bareng aku ke sekolah.**
*** Hari berganti dan berlalu begitu cepat. Detik, menit, jam, hari, bulan, tak terasa telah berlalu. Enam bulan sudah persahabatan ku dan Bintang terjalin. Hingga ada  keinginanku untuk mengungkapkan perasaan yang selama ini ku pendam.***
** Suatu siang saat pulang sekolah….**
“Bintang , kamu hari ini ada acara nggak ???”
“mmm Kayaknya sich nggak ada Don. Ada apa ??”
“Aku mau nunjukkin kamu tempat yang indah banget.”
“Dimana?? J
“Rahasia dongg…. Pokoknya kamu bakalan kagum dan suka sama tempat itu,, hehehehe mau ya ???”
“Ah kamu Don. Pakek acara rahasia-rahasiaan segala,, hahaha nggak asyik luuu”
“Yah kalo aku kasih tau, nggak surprise ntar. Paling kamu juga belum pernah ke tempat itu. :p. ya ya ya pliiiisss,” pintaku.
“Iya deh iya.”
“Oke…… kita berangkat bos” :D
“Yua… berrrrangggkaaatttt….. tapi bentar aja y.”
“Iya iya bawel banget sich…”hehehehe
** Sepanjang jalan kita bercanda tawa. Kita menyusuri jalan sejuk dan sangat indah. Mungkin ini alam yang belum terusik oleh campur tangan manusia. Ku hentikan motorku. Sungguh suasana alam yang masih alami. Burung berwarna-warni dan bunga-bunga yang indah terlihat bahagia melihat kedatangan kita berdua. Ku ajak dia duduk di atas sebuah kursi panjang yang slalu aku duduki saat aku kesana.**
“Heh Bintang … Duduk dong.”
“Eh i…i…i…ya . Wawww aku kagum banget Don sama tempat ini. Indah banget dah gitu sejuk lagi.. ngomong-ngomong kamu sering kesini ya Don ??”
“Ya gitu dechhh J Aku slalu kesini kalo lagi ada masalah, tapi sekarang aku jarang banget kesini.”
“Kenapa?? Karna kamu nggak pernah punya masalah ??”
“Bukan … karna aku dah nemuin tempat yang paling indah waktu aku sedih.”
“Emang ada lagi ya tempat yang lebih indah dari ini ??” tanyanya penasaran.
“Di sampingmu”. (Dia kemudian terdiam dan bingung). “ Saat bersamamu aku slalu merasa tenang dan damai Bintang. Aku nggak pernah sedih ataupun gundah”
“Ah kamu ini Don, bercandanya nggak lucu tauk” mencoba mengalihkan pembicaraan.
“Aku serius Bintang. Belum pernah aku merasa sebahagia ini.” (memegang tangannya). “Bintang, kamu mau kan menjadi teman hidupku untuk selama-lamanya??” pintaku penuh harap.
(Suasana hening ) Bintang berdiri dan mulai bicara.
“Maaf Don ,, Aku nggak biisa.”
“Tapi kenapa Bintang ??”
“ya nggak biisa. Aku ini nggak pantas buatmu. Kamu pasti akan bahagia tanpa aku Don.”
“Nggak Bintang ! Aku nggak akan biisa hidup tanpamu. Lebih baik aku mati kalo aku nggak biisa hidup sama kamu.”
“Don perjalanan kita masih panjang. Kita masih SMA. Segala kemungkinan biisa terjadi. Jadi aku nggak mau berjanji untuk dapat bersama kamu selamanya, tapi nantinya aku tidak dapat memenuhi janji itu” Bintang menangis.
“Maksud kamu apa Bintang ??”
** Bintang tiba-tiba terdiam dan memelukku. Wajahnya mulai memucat. Aku mulai khawatir dengan keadaannya. Aku sempat mendengar dia mengatakan “Aku mencintaimu Don” itu adalah kata yang sangat aku harapkan. Namun sebelum kata itu selesai diucapkan tiba-tiba dia pingsan. Aku panic dan langsung menelfone Reza untuk menjemput kita di sana. Aku dan Reza langsung membawa Bintang ke rumah sakit.
** Aku sangat panic dan khawatir dengan keadaan Bintang, Reza mencoba menenangkanku. Begitu juga dengan orang tua Bintang, mereka sangat khawatir dengan keadaannya. Setelah lama menunggu, dokterpun keluar. Beribu Tanya aku dan orang tua Bintang lontarkan pada dokter itu.
“Gimana Dokter, keadaan bintang baik-baik saja kan Dok ??”
“Maafkan kami, kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi Tuhan berkata lain. Penyakit kanker otaknya sudah pada stadium 4. Nyawanya sudah tak tertolong lagi.”
“Nggak mungkin Dokter. Dokter pasti bohong.” ( Aku benar-benar tak percaya dengan ucapan dokter itu. Aku tak dapat menahan air mataku).
** kemudian aku masuk R.UGD dan melihat Bintang telah terbujur kaku dan pergi meninggalkan aku. Aku tak henti memeluknya, berharap dia berbalik memelukku. Tapi apalah daya, Tuhan telah menakdirkan semuanya. Bintang tak mungkin kembali. Cinta yang tersisa di hati takkan pernah hilang sampai kapanpun. Saat kita tertawa, berduka, tak kan pernah ku lupa. Good bye my angel. I hope you always smile in there. I will always love you..


Waktu terasa semakin berlalu
Tinggalkan cerita tentang kita
Akan tiada kagi kini tawamu
Tuk hapuskan semua sepi di hati
Ada cerita tentang aku dan dia
Dan kita bersama saat dulu kala
Ada cerita tentang masa yang indah
Saat kita berduka saat kita tertawa
Teringat di saat kita tertawa bersama
Ceritakan semua tentang kita
THE END

2 comments:

terimakasih telah berkunjung ke blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya sahabat :)