Thursday, April 13, 2017

KEPENDUDUKAN


KEPENDUDUKAN

Pertumbuhan penduduk harus dikendalikan. Misalnya Tiongkok selama 20 tahun jumlah penduduknya menjadi 2 kali lipat. Maka pengendalian pertumbuhan penduduk sangat ketat. Sedangkan di Swedia, Jerman, dan Belanda pertumbuhan penduduk nya negatif (berkurang)

Faktor yang pertumbuhan penduduk yaitu ekonomi, lapangan pekerjaan dan lahan untuk hidup.



Tokoh Kependudukan:

1.       Orang pertama yang peduli tentang kependudukan adalah T.R Malthus, seorang pastur yang didup pada abad ke 17, dengan teori kependudukan “Jika tidak ada hambatan maka penduduk akan bertambah menurut deret ukur (1,2,4,8,....dst) sedangkan bahan makanan akan bertambah menurut deret hitung (1,2,3,4,5,.... dst)” maka terjadilah ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan bahan makanan.

Banyak ahli yang mengatakan bahwa teori T.R Malthus ini hanya terjadi pada negara yang terbelakang.

2.       Pearl (Perancis, abad 18)

“tiap penduduk mula-mula mengalami pertambahan atau kenaikan jumlah sangat lambat, yang makin lama makin cepat mencapai titik tengah daur (siklus) dan kemudian makin berkurang pertumbuhannya hingga mencapai akhir daur pertumbuhan. Daur tersebut mengikuti kurva nomal atau kurva logistik.”

 

 

 

 

 

 

 

 

Perbedaan kedua teori diatas yaitu:

T.R Malthus
Pearl
Didasarkan pada bahan makanan
Didasarkan pada ruang lingkup
Eksperimen menggunakan tikus
Eksperimen menggunakan lalat

 

3.       Dumont (Perancis, era modern atau abad 19)

Teori kapilaritas sosial

“kapilaritas ialah gejala naiknya air di dalam pembuluh sempit (kapiler) seperti naiknya minyak di dalam  sumbu kompor demikian pula tiap orang yang mempunyai kecenderungan untuk naik mencapai tingkat yang lebih tinggi di dalam lingkungan sosialnya. Dalam proses naik ke atas ini ia makin lama makin kurang suka memproduksi anak”

Semakin modern manusia tidak mau diganggu oleh hal alamiah.

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkunjung ke blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya sahabat :)