Friday, March 17, 2017

Karya Sastra dan Macam-macam alur



Drama sebagai salah satu karya sastra

Drama berasal dari bahasa Yunani “Draomal” yang artinya bertindak, berbuat, berlaku, beraksi. Dengan kata lain drama adalah proyeksi kehidupan manusia dengan lakuan dan dialog dihadapan penonton. Drama merupakan salah satu karya sastra yaitu narasi. Narasi ada yang berupa fiksi dan ada yang nonfiksi. Narasi fiksi adalah karya sastra hasil pemikiran/ imajinasi seseorang misalnya esai (berbentuk prosa, seperti cerpen, novel, romance, hikayat), puisi (puisi lama dan baru /kontemporer) dan drama. Sedangkan narasi nonfiksi adalah cerita berdasarkan kronologis kejadian.
Unsur pembentuk sastra ada 2 yaitu:
      1.       Unsur intrinsic (pembentuk sastra dari dalam tubuh sastra itu sendiri) meliputi tema, penokohan, alur/plot, setting/latar, point of view (sudut pandang) gaya bahasa dan amanat
     2.       Unsur ekstrinsik (pembentuk sastra dari luar sastra) meliputi agama, sosial budaya, hukum, pendidikan dan lain-lain.
       
      Baca juga : Macam-macam paragraf



Macam-macam alur:
      1.       Alur maju (progresif) yaitu pengungkapan cerita dari sudut peristiwa-peristiwa yang terjadi dari  masa kini ke masa yang akan datang.
      2.       Alur mundur (regresif/flashback) yaitu pengungkapan cerita dari sudut peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau ke masa kini.
      3.       Alur campuran yaitu pengungkapan cerita kadang-kadang dijalin di atas peristiwa yang terjadi pada masa kini dan masa lampau kemudian kembali menceritakan masa kini.
      4.       Alur erat/rapat yaitu hubungan antara peristiwa yang satu dengan peristiwa lainnya erat sekali, tidak ada 1 peristiwa pun yang dapat dihilangkan.
     5.       Alur longgar/renggang yaitu hubungan antara peristiwa tidak padu sehingga ada kemungkinan untuk menghilangkan salah satu peristiwa tanpa merusak keutuhan cerita.
     6.       Alur tunggal yaitu hanya menceritakan satu episode kehidupan.
     7.       Alur ganda yaitu menceritakan lebih dari episode kehidupan.
     8.       Alur menanjak yaitu jalan cerita (pertikaian /klimaks) terus naik tanpa turun, tanpa ada peleraian sampai puncak penyelesaian cerita.

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkunjung ke blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya sahabat :)