Monday, July 29, 2024

Indonesia Juara AFC U-19 2024

 Indonesia Juara AFF U-19 2024


Alhamdulillah. sebagai pecinta sepak bola tanah air saya ikut bangga dan senang Indonesia berhasil menjadi Juara AFC U-19 2024 yang diadakan di Gelora Bung Tomo Surabaya. Perjalanan Timnas Garuda ini cukup panjang. Sebelumnya Timnas asuhan coach Indra Sjafri ini berhasil menang disetiap laga sebelumnya. 

Berikut ini adalah perjalanan timnas garuda muda u 19 saat AFC U-19 di GBT Surabaya

Indonesia 6 vs 0 Filipina

Indonesia 2 vs 0 Kamboja

Indonesia 6 vs 2 Timor Leste

Indonesia 1 vs 0 Malaysia (Semi Final )

Di round Final Indonesia berhadapan dengan tim Thailand dan menang dengan skor 1 - 0. 

Hasil pertandingan AFC U 19 yaitu

First Place : Indonesia

Second Place : Thailand

Thrid Place : Australia


Kiper terbaik: Ikram (Indonesia)

Best Player : Doni Tri Pamungkas (Indonesia)

Top Scorer : Jake Najdovski (Australia)

Friday, July 26, 2024

Cara Memperpanjang Izop Madrasah Diniyah Takmiliyah

 Cara Memperpanjang Izop Madrasah Diniyah Takmiliyah


Assalamualaikum readers.. semoga dalam keadaan sehat dan semangat. 

Bagi para operator madrasah diniyah yang sekarang sedang mengurus pengajuan perpanjangan izin operasional madrasah diniyahnya, langsung saja simak berkas apa saja yang diperlukan dan disiapan.


1. Surat rekomendasi dari KUA, untuk mendapatkan surat rekomendasi KUA berkas yang disiapkan yaitu 

    a. surat permohonan rekomendasi ditujukan kepada KUA Kecamatan domisili 

    b. FC piagam izop lama dan SK izop lama

    c. Data santri yang ditandatangai kepala madrasah

    d.  Data guru/ ustadz yang ditandatangi kepala madrasah

    e. FC Badan hukum atau Yayasan penyelenggara lembaga

2. Setelah itu buat akun di  https://sintren.kemenag.go.id/izomdt/ klik Daftar dan ikuti petunjuk selanjutnya

3. Setelah mempunyai akun upload berkas-berkas yang diminta

4. Perhatikan pengisian profil lembaga

     a. Jenis pengajuan ganti dengan : perpanjangan 

     b.  Nama lembaga menggunakan huruf kapital. contoh : NURUL QUR"AN

     c.  Untuk alamat lembaga cukup tulis nama jalan, nomor dan dukuh. Nama Desa tidak perlu dicantumkan karena dibawahnya sudah ada keterangan Nama Desa nya. 

     d. Nama yayasan menggunakan huruf kapital : YAYASAN INSAN PERMADANI

    e. Berkas yang perlu disiapkan yaitu scan SK IZOP lama, Piagam IZOP lama, dan bukti kepemilikan tanah. (Format dalam bentuk PDF maksimal 200kb)

5. Data kepala madrasah. siapkan scan Ijazah terakhir dan KTP kepala madrasah 

6. Format data santri bisa download di sintren (sudah ada)

7. Format data guru bisa didownload di sintren (sudah ada)

8. Format data tenaga kependidikan bisa didownload di sintren ( sudah ada)

9. Siapkan scan kurikulum per mata pelajaran : Alqur'an, hadist, aqidah, akhlak, fiqih, tarikh islam, dan bahasa arab (format PDF)

10. untuk foto yang diperlukan untuk diupload adalah sebagai berikut (Format JPG, maksimal 500Kb):

    a. foto logo madrasah diniyah takmiliyah (logo harus ada tulisan Madrasah Diniyah Takmiliyah)

    b. Foto Gedung madrasah diniyah takmiliyah

    c. Foto ruang pembelajaran

    d. Foto sarana dan prasaranan madrasah, bisa salah satu misalnya toilet, masjid, tempat cucu tangan, papan tulis, meja dll

    e. Foto kegiatan KBM

    f. Foto plang Madrasah , harus ada tulisan :Madrasah Diniyah Takmiliyah

    g. Ruang kantor ustadz yang ada foto presiden, wakil presiden dan lambang garuda

    h. Ruang kelas yang ada foto presiden, wakil presiden dan lambang garuda

    i. Foto tiang bendera dan bendera Indonesia.

11. Untuk berkas terakhir yang di upload adalah (Format PDF):

      a. Surat rekomendasi dari KUA Kecamatan

      b. KTP Kepala Madrasah Diniyah

     c.  Surat keterangan domisili dari desa atau kelurahan

     d.  Surat pernyataan loyal terhadap Pancasila, UUD 1945, dan NKRI dan tidak berafiliasi dengan organisasi terlarang di Indonesia . bermaterai (format ada di sintren)

     e. SUrat permohonan perpanjangan izop yang ditujukan kepada Kementrian Agama Kabupaten 

     f. Surat pernyataan sanggup menyelenggarakan dan mengelola madrasah diniyah takmiliyah dengan baik dan bertanggung jawab, bermaterai (format sudah ada)

      g. Struktur organisasi kepengurusan MDT melampirkan SK yayasan dan SK menkumham)

NB: stempel lembaga harus memuat kata Madrasah Diniyah Takmiliyah

Monday, July 15, 2024

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

 Sistem Peredaran Darah pada Manusia


A. Struktur, Fungsi, dan Proses Peredaran Darah Manusia

1. Struktur Darah

    Volume darah dalam tubuh orang dewasa yang sehat lebih kurang sepertiga belas berat badan. Darah manusia terdiri atas plasma darah dan sel-sel darah

a. Plasma darah

Plasma darah terdiri atas 90% air dan larutan macam-macam zat berupa sari-sari makanan, enzim, hormon, dan zat-zat sisa. Protein dalam plasma darah berupa albumin, globulin, dan fibrinogen. Albumin berpengaruh terhadap tekanan osmosis darah, sedangkan fibrinogen akan membentuk benang-benang fibrin untuk menutup luka. Larutan cairan sisa disebut serum darah.

Menurut Karl Landsteiner dalam darah manusia telah ditemukan perbedaan-perbedaan kandungan antibodi dan antigen. Di Indonesia sistem penggolongan darah adalah sistem ABO. Golongan darah manusia dibedakan atas:

Golongan Darah

Aglutinogen

Aglutinin

A

A

Beta

B

B

Alfa

AB

A dan B

-

O

-

Alfa dan Beta


Dengan adanya penggolongan darah, kita akan lebih mudah dalam melakukan tranfusi ketika orang lain memerlukan.

b. Sel-sel darah

Sel darah adalah sel yang hidup dan merupakan bagian darah yang oadat. Sel darah terdiri atas:

a) sel darah merah (eritrosit)

b) sel darah putih ( leukosit)

c) keping-keping darah ( trombosit)

Warna merah pada eritrosit karena adanya hemoglobin. Hemoglobin adalah suatu protein yang mengandung senyawa besi hemin. Hemoglobin berfungsi mengikat O2 di paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh tubuh sedangkan di sel-sel tubuh mengikat CO2 untuk dibawa ke paru-paru. Pada laki-laki setiap mm3 darah mengandung kurang lebih 5 juta sel darah merah, sedangkan pada perempuan kurang lebih 4 juta sel darah merah.

Sel darah putih lebih sedikit jumlahnya dibanding dengan sel darah merah. Pada orang dewasa yang normal setiap satu mililiter darah mengandung kira-kira 8000 butir sel darah putih. Sel darah putih dibuat di dalam sumsum merah, limpa dan kelenjar getah bening.

Fungsi utama sel darah putih adalah memakan kuman-kuman penyakit atau benda asing lain yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, sel darah putih bersifat fagosit. Sel darah putih juga berfungsi untuk mengangkut lemak.

Keping darah (trombosit) berukuran kecil memiliki bentuk yang tidak teratur dan tidak memiliki inti. Pada keadaan normal setiap 1 ml darah orang dewasa mengandung 200 iburibu -400 ribu butir keping darah.

Keping darah berfungsi untuk proses pembekuan darah sehingga keping darah disebut juga sel darah pembeku. keping darah memiliki sifat mudah pecah, jika keluar dari pembuluh darah atau tersentuh oleh benda-benda yang permukaannya kasar. Mungkin anda pernah mengalami luk pada tangan, kaki atau bagian tubuh yang lain. dari luka tersebut darah akan keluar dan beberapa saat kemudian darah akan membeku


Proses pembekuan darah dapat diterangkan sebagai berikut. bila keping darah menyentuh permukaan luka, maka keping darah akan pecah. pada saat pecah, keping darah mengeluarkan enzim trombokinase yang dikandungnya. dengan bahan mineral kalsium (Ca) dan vitamin K enzim trombokinase mengubah protrombin menjadi trombin. selanjutnya trombin mengubah fibrinogen yang larut dalam plasma darah menjadi fibrin yang berbentuk benang-benang halus. benang-benang halus ini menjerat sel-sel darah dan membentuk gumpalan sehingga darah membeku.


2. fungsi darah

Merupakan jaringan tubuh yang memiliki fungsi yang sangat penting untuk kelangsungan hidup kita. darah mempunyai fungsi sebagai berikut:
A. mengangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuhb.
B. Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari jaringan ke alat-alat ekskresi
C. edarkan getah-getah hormon dari kelenjar buntu
D. mengedarkan air ke seluruh tubuh
E. mengatur keseimbangan asam dan basa untuk menghindari kerusakan jaringan
F. menjaga suhu tubuh supaya stabil
G. menghindarkan tubuh dari infeksi yaitu dengan antibodi, sel darah putih sel darah pembeku

3. Proses Peredaran Darah

a. alat peredaran darah

1) jantung
    a) jantung terletak di rongga dada dan diatas diafragma
  b) jantung diliputi selaput perikardium yang terdiri atas dua lapis yaitu di lapisan luar disebut perikardium parietalis dan lapisan dalam yang disebut perikardium viseralis yang melekat pada otot jantung dan di tengahnya terdapat cairan perikardium.
    c) jantung terdiri atas empat ruang yaitu atrium ( serambi) kanan dan kiri serta ventrikel (bilik) kanan dan kiri. diantara bilik kanan dan kiri serta serambi kanan dan kiri terdapat sekat. Antara serambi dan bilik kiri terdapat katup dua daun yang disebut valvula bikuspidalis, sedangkan antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat katup berdaun 3 yang disebut valvula trikuspidalis. antara bilik kiri dengan pembuluh nadi besar( aorta) terdapat katup valvula semilunaris, sedangkan antara bilik kanan dan pembuluh nadi paru-paru terdapat katup semilunar paru-paru.

         Jantung bekerja dengan teratur, yaitu dengan mengembang dan mengempis. hal ini terjadi karena otot-otot jantung yang mengendur( relaksasi) dan berkerut ( kontraksi). cara bekerja jantung adalah sebagai berikut. serambi jantung mengembang sehingga darah dari seluruh tubuh yang kaya karbon dioksida masuk ke serambi kanan. sementara itu pembuluh balik paru-paru ( Vena pulmonalis) yang kaya oksigen masuk ke serambi kiri. Serambi jantung mengempis dan bilik mengembang tak hingga darah masuk bilik. darah dari serambi kiri masuk ke bilik kiri. karena adanya katup berdaun dua dan katup berdaun tiga maka darah tidak dapat kembali lagi ke serambi. bilik jantung mengempis hingga darah dari bilik kiri yang kaya oksigen dipompakan dengan kuat ke seluruh tubuh sedangkan darah dari bilik kanan yang kaya karbondioksida dipompakan ke paru-paru untuk dibersihkan. gerakan jantung disebut denyut jantung.

2) pembuluh darah
Pembuluh darah merupakan bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi mengalirkan darah. pembuluh darah pada manusia terdiri dari pembuluh pembuluh balik, dan pembuluh kapiler.

a) pembuluh nadi( arteri)
Pembuluh nadi berfungsi mengedarkan darah keseluruh tubuh. Pembuluh nadi akan bercabang menjadi arteriol dan arteriol ini bercabang-cabang halus menjadi kapiler.
Ciri-ciri pembuluh nadi: dinding tebal dan elastis, letaknya tersembunyi di dalam denyutnya terasa, memiliki satu katup yang terletak di dekat jantung.

b) pembuluh balik( Vena)
Fungsinya membawa darah dari venula ke jantung. pembuluh balik mempunyai ciri-ciri: dindingnya tipis letaknya di permukaan, denyutnya tidak terasa, memiliki katup di sepanjang pembuluh.

c) pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler merupakan Pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh. Dinding pembuluh kapiler Hanya berupa selapis sel. pembuluh kapiler menghubungkan ujung Pembuluh nadi terkecil dengan ujung pembuluh balik terkecil. di dalam pembuluh kapiler inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida.

b. sistem peredaran darah
Berdasarkan jalannya peredaran darah, sistem peredaran darah dapat dibedakan sebagai berikut:

1) Peredaran darah pendek( kecil)
Darah dari bilik kanan jantung diedarkan melalui arteri pulmonalis ke paru-paru, dari paru-paru darah masuk ke serambi kiri melalui pembuluh Vena pulmonalis.

Arteri pulmonalis ===> paru-paru ===> Vena pulmonalis ====> serambi kiri

2) Peredaran darah panjang ( besar)
Darah dari bilik kiri diedarkan ke seluruh tubuh oleh arteri dan darah dari seluruh tubuh kembali lagi ke jantung melalui pembuluh vena.

Vena pulmonalis===> serambi kiri===> bilik kiri===> arteri===> arteriolus ===> kapiler ===> venolus ===> serambi kanan===> bilik kanan.


Dalam keadaan normal orang dewasa memiliki adalah tekanan sistole 120 mmhg dan diastole 80 mmhg. darah diukur dengan menggunakan spigmomanometer ( tensimeter ). sistole adalah tekanan yang terjadi pada saat darah keluar dari bilik jantung. diastole adalah tekanan yang terjadi pada saat darah masuk ke bilik jantung.


c. sistem peredaran limfa

Sistem peredaran limfa adalah suatu peredaran darah getah bening yang susunannya mirip plasma darah tetapi tidak kering. semua cairan limfa yang berasal dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan sebelah kanan bersatu menjadi pembuluh limfa kanan(ductus limfaticus - dekster) dan bermuara di pembuluh balik di bawah tulang selangka kanan. Adapun cairan limfa bagian lain bersatu menjadi pembuluh limfa dada ( duktus toraksius) dan bermuara ke dalam Vena di bawah tulang selangka kiri.

Peredaran limfa merupakan peredaran terbuka yang dimulai dari dan berakhir dalam pembuluh balik. di dalam limfa terdapat sel-sel darah putih fibrinogen dan trombosit.

Tempat-tempat pertemuan pembuluh-pembuluh limfa tempat kelenjar-kelenjar limfa. Kelenjar limfa yang besar adalah Kelenjar limfa yang terdapat di lipatan siku, paha, ketiak, leher( tonsil dan amandel) selaput lendir usus, dan kelenjar folikel di pangkal lidah.

Fungsi limfa adalah untuk mengantar sari-sari makanan dan fungsi Kelenjar limfa adalah untuk mencegah masuknya bibit penyakit

Monday, July 8, 2024

Sistem Gerak Pada Manusia

Sistem Gerak Pada Manusia



Tulang adalah salah satu penyusun kerangka manusia dan vertebrata lainnya yang berstruktur. selain sebagai penyangga tubuh, tulang juga berfungsi sebagai pelindung organ tubuh, pendukung pergerakan tubuh, tempat produksi sel darah, serta tempat penyimpanan mineral (kalsium dan fosfor). Dengan di sokong tulang maka tubuh manusia dan hewan akan kokoh dan dapat melakukan segala aktivitasnya.


A. struktur dan fungsi sistem gerak pada manusia



Gerakan tubuh manusia merupakan hasil kerjasama antara tulang dan otot-otot otot-otot tersebut sebagai alat gerak aktif karena dapat menggerakkan tulang dan tulang disebut sebagai alat gerak pasif karena hanya dapat digerakkan jika oleh otot.

Sel-sel tulang terbentuk secara konsentris dari dalam keluar. Setiap sel melingkari pembuluh darah dan serabut saraf yang membentuk sistem Havers. Substansi di sekitar tulang disebut matriks tulang, tersusun atas senyawa protein yang setelah terisi senyawa kapur dan fosfor matriks tulang akan mengeras. 


Macam-macam tulang berdasarkan jenisnya dibagi menjadi dua yaitu
1) tulang rawan ( kartilago)
     a. Kartilago hialin
     b.  kartilago elastis
     c.  kartilago fibrosa
2) tulang sejati ( osteon)


Macam-macam tulang berdasarkan susunan matriksnya dibagi menjadi dua yaitu tulang keras atau kompak dan tulang spons.


Macam-macam tulang berdasarkan bentuknya dibagi menjadi 3 yaitu
1) tulang pipa. struktur tulang pipa terdiri dari 3 bagian
    a. epifise di kedua ujungnya
    b. diafise di tengah
    c. cakra epifise diantara epifise dan diafise
2) tulang pipih
3) tulang pendek


Fungsi rangka
  • Sebagai Alat gerak pasif
  • Menunjang tegaknya tubuh
  • Tempat melekatnya otot
  • Melindungi alat-alat (organ-organ) vital yang lemah
  • Tempat pembentukan sel-sel darah merah


Organisasi rangka manusia

Rangka manusia dibedakan menjadi dua, rangka sumbu( Skeleton aksial) yang terdiri dari tengkorak dan tulang badan,, rangka tambahan ( skeleton apendikuler) terdiri dari tulang-tulang anggota badan.


A. tengkorak, terbentuk dari Tempurung kepala ( kronium), tulang muka dan tulang rahang

1) Kranium berfungsi melindungi otak dan terdiri dari:
a. 1 tulang kepala belakang ( Os occipetale)
B. 1 tulang dahi ( Osfrontale)
C. 2 tulang ubun-ubun (os parientale)
D. 2 tulang pelipis (ostemporale)
E. 2 tulang tapis (os ethomoidale)
F. 2 tulang baji (os sphenoidale)


2)tulang muka dan tulang rahang
Tulang-tulang ini membentuk bagian wajah yang terdiri dari rongga mata untuk melindungi mata, membentuk rongga hidung, dan langit-langit. tulang tersebut berupa:
A. 2 tulang rahang atas
B. 2 tulang rahang bawah
C. 2 tulang pipi
D. 2 tulang hidung
E. 2 tulang langit-langit


B. tulang badan

1) tulang belakang ( vertebrae)
Berfungsi untuk menyangga tengkorak, tempat perlekatan tulang-tulang rusuk. tulang belakang terdiri dari:
A. 7 ruas tulang leher( vertebrae cervicales)
B. 12 ruas tulang punggung( vertebrae dorsales
C. 5 ruas tulang pinggang ( vertebra lumbales)
D. 5 ruas tulang kelangkang (os sacrum) yang bersatu, dan
E. 4 ruas tulang ekor ( vertebrae cocigues)


2) tulang dada, terdiri dari bagian kuku/ tungkai ( manubrium sterni), bagian badan (corpus sterni), dan taju pedang (broccesus xyphoideus)


3) tulang rusuk ( costae)
Tulang rusuk terdiri dari: 7 pasang rusuk sejati ( costa vera), 3 pasang rusuk palsu (costa spuria), dan 2 pasang rusuk melayang(costa fluctuantes).


4) tulang gelang bahu terdiri dari 2 tulang belikat(scapula) dan 2 tulang selangka (clavicula)


5) tulang gelang pinggul, terdiri dari 2 tulang usus( os ilium), 2 Tulang duduk(os ichium) dan 2 tulang kemaluan(os pubis).


C. tulang anggota gerak

1) tulang anggota atas(lengan)
2 tulang lengan atas (humerus)
2 tulang pengumpil atau radius
2 tulang hasta atau ulna
2 x 8 tulang pergelangan tangan atau carpus
2x 5 tulang telapak tangan atau metacarpus
2 x 14 tulang jari jari tangan (phalanges)


2) tulang anggota bawah( tungkai)
2 tulang paha atau femur
2 tulang tempurung lutut atau patella
2 tulang kering atau Tibia
2 tulang betis atau fibula
2 x 7 tulang pergelangan kaki atau tarsus dan tulang tumit atau Calcaneus
2 x 5 tulang telapak kaki atau metacarpus
2 x 14 tulang jari kaki atau phalanges


Manusia termasuk makhluk yang terdiri atas 2 tungkai bawah ( berpostur berbeda) sedangkan vertebrata yang lain adalah quadripedal berdiri di atas 4 tungkai.


B struktur dan fungsi otot

Otot merupakan penggerak tulang dan otot kerja dengan cara berkontraksi dan relaksasi.

1. jenis otot ada 3 yaitu otot lurik ( melekat pada rangka bekerja secara sadar, atas perintah otak), otot polos ( terdapat pada organ dalam, bekerja tidak sadar, tidak diperintah otak, dan otot jantung ( pada jantung, bekerja tidak sadar, tidak diperintah otak)

2. fungsi otot
A. otot lurik: melaksanakan kerja, mengangkat, berjalan, memegang
B. Otot polos: mengedarkan sari makanan dan oksigen, mengalirkan darah
C. Otot jantung: menggerakkan jantung

3. jenis gerak otot
A. Antagonis ( perlawanan), contohnya bisep dan trisep pada otot lengan atas.
1)ekstensor x fleksor = meluruskan x membengkokkan
2) abduktor x adduktor = menjauhkan x mendekatkan
3) depresor x elevator = ke bawah x ke atas
4) supinator x pronator = menengadah x menelungkup
B. sinergis ( bersamaan)
Contohnya otot pronator teres dan pronator kuadratus pada lengan bawah

4. Mekanisme Gerak Otot
 Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan relaksasi. Pada otot lurik terdapat aktin dan miosin. Bila aktin mendekat ke miosin, otot akan berkontraksi. Bila aktion menjauhi miosin, otot akan relaksasi. Energi untuk kontraksi otot berasal dari penguraian molekul ATP
ATP ====> ADP +P +E
ADP ====> AMP +P + E

5. Kemampuan Gerak Otot
a. Kontraksibilitas, yaitu kemampuan otot melakukan perubahan menjadi lebih pendek dari ukuran semula
b. Ekstensibilitas, yaitu kemampuan otot  melakukan perubahan menjadi lebih panjang
c. Elastisitas, yaitu kemampuan otot untuk bisa kembali pada ukuran semula dan keadaan ini dinamakan relaksasi.



Jaringan Tumbuhan

 Jaringan Tumbuhan


Jaringan Tumbuhan dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu :

1. Jaringan meristem, yaitu jaringan muda yang selalu membelah dan terdiri atas jaringan embrional. Berdasarkan cara terbentuknya jaringan meristem dapat dibedakan menjadi tiga

a. Promeristem, jaringan ini telah ada ketika tumbuhan masih berada pada masa embrional

b. Meristem primer, Terdapat pada tumbuhan dewasa dan bersifat membelah diri. Meristem primer terdapat pada kuncup, ujung akar dan ujung batang.

c. Meristem sekunder, jaringan ini berasal dari meristem primer dan menyebabkan pertumbuhan membesar misalnya kambium.

2. Jaringan Dewasa, atau permanen merupakan jaringan yang tidak meristematis. Jaringan ini terbentuk karena adanya diferensiasi dari sel-sel meristem. Menurut fungsinya yang termasuk jaringan dewasa adalah sebagai berikut:

a. Jaringan epidermis, atau jaringan pelindung merupakan jaringan yang menutup permukaan tubuh pada akar, batang, daun, biji, dan berfungsi sebagai pelindung jaringan lain. Adapun bentuk, sifat dan fungsi jaringan epidermis adalah sebagai berikut:

1) Bentuk seperti balok dan tersusun sangat rapat, umumnya tidak berklorofil

2) Berfungsi sebagai pelindung sehingga ada yang dilapisi dengan lilin dan gabus

3) Jaringa ini kadang-kadang mengadakan modifikasi menjadi rambut, bulu, dan duri. Ada pula yang berubah menjadi stoma

b. Jaringan Parenkim ( Jaringan dasar), jaringan ini terdapat di antara jaringan yang lain. Jaringan ini kaya akan ruang antarsel, letaknya jarang dan sel-selnya besar. Sel-selnya hidup dan mengandung kloroplas dan banyak mengandung vakuola. 

Fungsi Jaringan Parenkim adalah 

1) untuk fotosintesis

2) menyimpan bahan makanan

3) menyimpan udara

4) untuk transportasi

5) menyimpan air

Macam Jaringan Parenkim pada daun

1) Palisade Parenkim (jaringan tiang atau jaringan pagar) sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis

2) Spons Parenkim ( Jaringan bunga karang) untuk menyimpan hasil fotosintesis sementara

Pada akar dan batang terdapat parenkim kayu dan parenkim kulit. Pada parenkim kulit dapat dijumpai sel-sel yang mengandugn klorofil yang disebut klorenkim.


c. Jaringan Penyokong atau Penunjang , Fungsi jaringan ini untuk mengokohkan tubuh tumbuhan agar dapat berdiri kuat. Ada 2 macam jaingan penyokong, yaitu jaringan kolenkim dan sklerenkim. 

Jaringan sklerenkim yang rendah disebut sklereida dan yang panjang disebut serat.


d. Jaringan Gabus, jaringan ini dibentuk oleh kambium gabus (gelogen) dan berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya atau organ tubuh agar tidak kehilangan air terlalu banyak.


e. Jaringan Pengangkut, Jaringa ini untuk transportasi hasil fotosintesis dan mengangkut air dan garam-garam mineral. Jaringan ini terdiri dari xilem dan floem.

1) Xilem (Pembuluh kayu) Xilem disusun oleh trakeid yang merupakan sel-sel yang mati dan berdinding zat (lignin). Fungsi xilem untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun.

2) Floem (Pembuluh Tapis), Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari dan ke seluruh tubuh. Pada baigan samping floem terdapat sel hidup yang disebut sel pengiring.

Xilem dan floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh (fasis). Adapun macam-macam ikatan pembuluh tersebut adalah sebagai berikut

1) Tipe Kosentris

     a. amfivasal, bila xilem mengelilingi floem

     b. amfikribral, bila floem mengelilingi xilem

2) Tipe Kolateral, bila floem terletak di sebelah luar dan xilem di sebelah dalam. Tipe ini dibedakan menjadi :

     a. kolateral terbuka, bila antara xilem dan floem terdapat kambium

     b. kolateral tertutup bila antara xilem dan floem tidak terdapat kambium

3) Tipe bikolateral, bila xilem diapit oleh floem di sebelah luar dan dibelah dalamnya

4) Tipe radial, bila letak xilem dan floem berselang-seling

Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan

 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan


No

Komponen/ Organel

Tumbuhan

Hewan

1

Dinding Sel

Ada

Tidak ada

2

Plastida

Ada

Tidak ada

3

Kloroplas

Ada

Tidak ada

4

Sentriol

Tidak ada

Ada

5

Vakuola

Sangat besar dan jumlahnya satu

Kecil dan jumlahnya terkadang lebih dari satu



Plastida ada 2 macam yaitu 

1. leukoplas yang berupa amiloplas, proteoplas, elaioplas

2. kromoplas yang mengandung berwarna-warni pigmen

Plastida yang berwarna hijau disebut kloroplas. Di dalam kloroplas terdapat grana dan stroma.

Vakuola diselaputi membran tonoplas dan berisi getah atau cairan sel

Struktur dan Fungsi Sel

 Struktur dan Fungsi Sel


Apa yang dimaksud sel ? Sel adalah unit atau satuan terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Bentuk sel ada yang bulat, kotak, lonjong, segi enam dan tidak beraturan.

Penelitian awal tentang sel dilakukan pertama kali oleh Ilmuwan asal Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1665. Ia menemukan ruangan kosong bersekat pada jaringan gabus yang disebut sel. Tahun 1674, Antony van Leeuwen Hoek menemukan sel bakteri, sel protozoa serta sel darah merah dan spermatozoa dari jaringan hewan. Pemikiran modern tentang sel kemudian dikembangkan oleh Matthias Schleiden dan Theodor Schwaan pada tahun 1939. Kedua ilmuwan asal Jerman tersebut mengemukakan konsep bahwa semua makhluk hidup terdiri atas sel.

Substansi dasar pembentukan sel adalah protoplasma. Protoplasma ini merupakan bahan hidup dalam sel yang berupa cairan koloid campuran majemuk protein, lemak dan bahan organik lainnya.

Susunan kimia protoplasma terdiri atas komponen berikut:

1. Senyawa anorganis terdiri atas asam, basa dan garam-garam mineral

2. Senyawa organik terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat

3. Komponen terbesar adalah air

4. Unsur terbanyak penyusunnya adalah oksigen

5. Ada yang elektrolit dan nonelektrolit

6. Protoplasma merupakan sistem koloid/ campuran (0,001 mikron - 0,1 mikron)

7. Gerakan molekul berupa gerakan acak (gerak Brown)

8. Molekul-molekul bergerak secara rotasi dan sirkulasi.


Struktur sel dan fungsinya

Ukuran sel sangat bervariasi. Sel terkecil adalah sel bakteri mikroplasma yang diameternya adalah 0,1 mikron. Pada umumnya struktur sel makhluk hidup terdiri atas beberapa komponen yaitu dinding sel, membran sel, sitoplasma dan inti sel.

1. Dinding sel

Dinding sel berfungsi untuk melindungi dan menguatkan sel. Dinding sel terbentuk dari selulosa (karbohidrat) yang hanya dibentuk oleh sel tumbuhan, pektin dan lignin yang membuat dinding sel menjadi keras. Dinding sel hanya dimiliki oleh tumbuhan, sedangkan hewan tidak mempunyai dinding sel.

2. Membran sel (Selaput plasma / Plasmalema)

Membran sel terdiri dari 2 lapis lemak (fosfolipid) dan molekul protein  sehingga disebut lipoprotein. Molekul protein berikatan denga karbohidrat membentuk glikoprotein. Salah satu fungsi membran sel adalah untuk mengatur peredaran zat dari dan ke dalam sel. Membran sel bersifat permeabel terhadap zat-zat yang molekulnya kecil atau yang berbentuk ion. Tetapi bersifat impermeabel terhadap zat yang molekulnya besar. Membran sel juga disebut bersifat permeabel selektif atau semipermeabel. sebab bagian inilah yang mampu memilih zat yang akan masuk atau keluar. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan homeastasis yaitu usaha sel untuk menjaga stabilitas kondisi dalam sela sebagai tanggapan perubahan keadaan luar sel.

Transpor molekul pada membran sel terjadi secara pasif dan aktif. Transpor pasif berlangsung melalui proses difusi dan osmosis, sedangkan transpor aktif berlangsung melalui pompa natrium - kalium, endositosis dan eksositosis.


3. Sitoplasma 

Sitoplasma merupakan bagian dari sel yang ada di luar inti sel dan terkurung dalam membran sel. Plasma yang ada di dalam inti sel disebut nukleoplasma. Cairan plasma disebut matriks sitoplasma sedangkan struktur sel yang tidak hidup disebut inklusio sitoplasma. Semua zat yang diperlukan sel akan larut dan bergerak di dalam sitoplasma. beberapa fungsi kehidupan berlangsung di dalam sitoplasma misalnya sintesis protein, respirasi dan lain-lain.

4. Organel-organel sel

a. Nukleus (inti sel)

Nukleus merupakan organel sel yang paling penting dalam sel karena nukleus merupakan pengendali seluruh kegiatan sel. Pada umumnya bentuk nukleus bulat sampai lonjong. Pada sel darah putih bentuk nukleusnya tidak beraturan dan glandular.

Struktur dan fungsi bagian-bagian nukleus:

- membran inti (kariateka), terdiri dari lapisan luar dan lapisan dalam. fungsinya untuk melindungi nukleus dan mengadakan pertukaran zat dengan sitoplasma

- cairan inti (nukleoplasma), berupa gel dan transparan. Disebut karyotin yang mengandung senyawa kimia kompleks. 

- anak inti (nukleolus) tersusun atas DNA dan fosfoprotein.

b. Mitokondria, merupakan organel tempat berlangsungnya respirasi sehingga dapat dibentuk energi

c. Retikulum Endoplasma (RE), ada 2 tipe yaitu RE granular (kasar) tempat berlangsungnya sintesis protein dan RE agranular (halus) sebagai tempat sintesis lemak

d. Lisosom, berfungsi mencernakan dan menguraikan materi, termasuk makanan yang diambil secara fagositosis maupun pinositosis

e. Ribosom, merupakan organel yang berfungsi dalam prakitan asam amino menjadi protein. Selain menempel pada RE, ribosom juga terletak di dalam sitoplasma

f. Badan Golgi, berperan dalam proses pengeluaran (ekskresi) sedangkan fungsi sel meliputi nutrisi, absorbsi, transportasi, respons, ekskresi, biosintesis (pembentukan bahan kimia), respirasi, sekresi dan reproduksi