Monday, July 8, 2024

Struktur dan Fungsi Sel

 Struktur dan Fungsi Sel


Apa yang dimaksud sel ? Sel adalah unit atau satuan terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Bentuk sel ada yang bulat, kotak, lonjong, segi enam dan tidak beraturan.

Penelitian awal tentang sel dilakukan pertama kali oleh Ilmuwan asal Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1665. Ia menemukan ruangan kosong bersekat pada jaringan gabus yang disebut sel. Tahun 1674, Antony van Leeuwen Hoek menemukan sel bakteri, sel protozoa serta sel darah merah dan spermatozoa dari jaringan hewan. Pemikiran modern tentang sel kemudian dikembangkan oleh Matthias Schleiden dan Theodor Schwaan pada tahun 1939. Kedua ilmuwan asal Jerman tersebut mengemukakan konsep bahwa semua makhluk hidup terdiri atas sel.

Substansi dasar pembentukan sel adalah protoplasma. Protoplasma ini merupakan bahan hidup dalam sel yang berupa cairan koloid campuran majemuk protein, lemak dan bahan organik lainnya.

Susunan kimia protoplasma terdiri atas komponen berikut:

1. Senyawa anorganis terdiri atas asam, basa dan garam-garam mineral

2. Senyawa organik terdiri atas karbohidrat, lemak, protein, dan asam nukleat

3. Komponen terbesar adalah air

4. Unsur terbanyak penyusunnya adalah oksigen

5. Ada yang elektrolit dan nonelektrolit

6. Protoplasma merupakan sistem koloid/ campuran (0,001 mikron - 0,1 mikron)

7. Gerakan molekul berupa gerakan acak (gerak Brown)

8. Molekul-molekul bergerak secara rotasi dan sirkulasi.


Struktur sel dan fungsinya

Ukuran sel sangat bervariasi. Sel terkecil adalah sel bakteri mikroplasma yang diameternya adalah 0,1 mikron. Pada umumnya struktur sel makhluk hidup terdiri atas beberapa komponen yaitu dinding sel, membran sel, sitoplasma dan inti sel.

1. Dinding sel

Dinding sel berfungsi untuk melindungi dan menguatkan sel. Dinding sel terbentuk dari selulosa (karbohidrat) yang hanya dibentuk oleh sel tumbuhan, pektin dan lignin yang membuat dinding sel menjadi keras. Dinding sel hanya dimiliki oleh tumbuhan, sedangkan hewan tidak mempunyai dinding sel.

2. Membran sel (Selaput plasma / Plasmalema)

Membran sel terdiri dari 2 lapis lemak (fosfolipid) dan molekul protein  sehingga disebut lipoprotein. Molekul protein berikatan denga karbohidrat membentuk glikoprotein. Salah satu fungsi membran sel adalah untuk mengatur peredaran zat dari dan ke dalam sel. Membran sel bersifat permeabel terhadap zat-zat yang molekulnya kecil atau yang berbentuk ion. Tetapi bersifat impermeabel terhadap zat yang molekulnya besar. Membran sel juga disebut bersifat permeabel selektif atau semipermeabel. sebab bagian inilah yang mampu memilih zat yang akan masuk atau keluar. Fungsi tersebut sangat erat kaitannya dengan homeastasis yaitu usaha sel untuk menjaga stabilitas kondisi dalam sela sebagai tanggapan perubahan keadaan luar sel.

Transpor molekul pada membran sel terjadi secara pasif dan aktif. Transpor pasif berlangsung melalui proses difusi dan osmosis, sedangkan transpor aktif berlangsung melalui pompa natrium - kalium, endositosis dan eksositosis.


3. Sitoplasma 

Sitoplasma merupakan bagian dari sel yang ada di luar inti sel dan terkurung dalam membran sel. Plasma yang ada di dalam inti sel disebut nukleoplasma. Cairan plasma disebut matriks sitoplasma sedangkan struktur sel yang tidak hidup disebut inklusio sitoplasma. Semua zat yang diperlukan sel akan larut dan bergerak di dalam sitoplasma. beberapa fungsi kehidupan berlangsung di dalam sitoplasma misalnya sintesis protein, respirasi dan lain-lain.

4. Organel-organel sel

a. Nukleus (inti sel)

Nukleus merupakan organel sel yang paling penting dalam sel karena nukleus merupakan pengendali seluruh kegiatan sel. Pada umumnya bentuk nukleus bulat sampai lonjong. Pada sel darah putih bentuk nukleusnya tidak beraturan dan glandular.

Struktur dan fungsi bagian-bagian nukleus:

- membran inti (kariateka), terdiri dari lapisan luar dan lapisan dalam. fungsinya untuk melindungi nukleus dan mengadakan pertukaran zat dengan sitoplasma

- cairan inti (nukleoplasma), berupa gel dan transparan. Disebut karyotin yang mengandung senyawa kimia kompleks. 

- anak inti (nukleolus) tersusun atas DNA dan fosfoprotein.

b. Mitokondria, merupakan organel tempat berlangsungnya respirasi sehingga dapat dibentuk energi

c. Retikulum Endoplasma (RE), ada 2 tipe yaitu RE granular (kasar) tempat berlangsungnya sintesis protein dan RE agranular (halus) sebagai tempat sintesis lemak

d. Lisosom, berfungsi mencernakan dan menguraikan materi, termasuk makanan yang diambil secara fagositosis maupun pinositosis

e. Ribosom, merupakan organel yang berfungsi dalam prakitan asam amino menjadi protein. Selain menempel pada RE, ribosom juga terletak di dalam sitoplasma

f. Badan Golgi, berperan dalam proses pengeluaran (ekskresi) sedangkan fungsi sel meliputi nutrisi, absorbsi, transportasi, respons, ekskresi, biosintesis (pembentukan bahan kimia), respirasi, sekresi dan reproduksi


No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkunjung ke blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya sahabat :)