Monday, July 8, 2024

Jaringan Tumbuhan

 Jaringan Tumbuhan


Jaringan Tumbuhan dapat dibedakan menjadi beberapa macam yaitu :

1. Jaringan meristem, yaitu jaringan muda yang selalu membelah dan terdiri atas jaringan embrional. Berdasarkan cara terbentuknya jaringan meristem dapat dibedakan menjadi tiga

a. Promeristem, jaringan ini telah ada ketika tumbuhan masih berada pada masa embrional

b. Meristem primer, Terdapat pada tumbuhan dewasa dan bersifat membelah diri. Meristem primer terdapat pada kuncup, ujung akar dan ujung batang.

c. Meristem sekunder, jaringan ini berasal dari meristem primer dan menyebabkan pertumbuhan membesar misalnya kambium.

2. Jaringan Dewasa, atau permanen merupakan jaringan yang tidak meristematis. Jaringan ini terbentuk karena adanya diferensiasi dari sel-sel meristem. Menurut fungsinya yang termasuk jaringan dewasa adalah sebagai berikut:

a. Jaringan epidermis, atau jaringan pelindung merupakan jaringan yang menutup permukaan tubuh pada akar, batang, daun, biji, dan berfungsi sebagai pelindung jaringan lain. Adapun bentuk, sifat dan fungsi jaringan epidermis adalah sebagai berikut:

1) Bentuk seperti balok dan tersusun sangat rapat, umumnya tidak berklorofil

2) Berfungsi sebagai pelindung sehingga ada yang dilapisi dengan lilin dan gabus

3) Jaringa ini kadang-kadang mengadakan modifikasi menjadi rambut, bulu, dan duri. Ada pula yang berubah menjadi stoma

b. Jaringan Parenkim ( Jaringan dasar), jaringan ini terdapat di antara jaringan yang lain. Jaringan ini kaya akan ruang antarsel, letaknya jarang dan sel-selnya besar. Sel-selnya hidup dan mengandung kloroplas dan banyak mengandung vakuola. 

Fungsi Jaringan Parenkim adalah 

1) untuk fotosintesis

2) menyimpan bahan makanan

3) menyimpan udara

4) untuk transportasi

5) menyimpan air

Macam Jaringan Parenkim pada daun

1) Palisade Parenkim (jaringan tiang atau jaringan pagar) sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis

2) Spons Parenkim ( Jaringan bunga karang) untuk menyimpan hasil fotosintesis sementara

Pada akar dan batang terdapat parenkim kayu dan parenkim kulit. Pada parenkim kulit dapat dijumpai sel-sel yang mengandugn klorofil yang disebut klorenkim.


c. Jaringan Penyokong atau Penunjang , Fungsi jaringan ini untuk mengokohkan tubuh tumbuhan agar dapat berdiri kuat. Ada 2 macam jaingan penyokong, yaitu jaringan kolenkim dan sklerenkim. 

Jaringan sklerenkim yang rendah disebut sklereida dan yang panjang disebut serat.


d. Jaringan Gabus, jaringan ini dibentuk oleh kambium gabus (gelogen) dan berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya atau organ tubuh agar tidak kehilangan air terlalu banyak.


e. Jaringan Pengangkut, Jaringa ini untuk transportasi hasil fotosintesis dan mengangkut air dan garam-garam mineral. Jaringan ini terdiri dari xilem dan floem.

1) Xilem (Pembuluh kayu) Xilem disusun oleh trakeid yang merupakan sel-sel yang mati dan berdinding zat (lignin). Fungsi xilem untuk mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun.

2) Floem (Pembuluh Tapis), Floem berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis dari dan ke seluruh tubuh. Pada baigan samping floem terdapat sel hidup yang disebut sel pengiring.

Xilem dan floem bersatu membentuk suatu ikatan pembuluh (fasis). Adapun macam-macam ikatan pembuluh tersebut adalah sebagai berikut

1) Tipe Kosentris

     a. amfivasal, bila xilem mengelilingi floem

     b. amfikribral, bila floem mengelilingi xilem

2) Tipe Kolateral, bila floem terletak di sebelah luar dan xilem di sebelah dalam. Tipe ini dibedakan menjadi :

     a. kolateral terbuka, bila antara xilem dan floem terdapat kambium

     b. kolateral tertutup bila antara xilem dan floem tidak terdapat kambium

3) Tipe bikolateral, bila xilem diapit oleh floem di sebelah luar dan dibelah dalamnya

4) Tipe radial, bila letak xilem dan floem berselang-seling

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkunjung ke blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya sahabat :)