Monday, July 15, 2024

Sistem Peredaran Darah pada Manusia

 Sistem Peredaran Darah pada Manusia


A. Struktur, Fungsi, dan Proses Peredaran Darah Manusia

1. Struktur Darah

    Volume darah dalam tubuh orang dewasa yang sehat lebih kurang sepertiga belas berat badan. Darah manusia terdiri atas plasma darah dan sel-sel darah

a. Plasma darah

Plasma darah terdiri atas 90% air dan larutan macam-macam zat berupa sari-sari makanan, enzim, hormon, dan zat-zat sisa. Protein dalam plasma darah berupa albumin, globulin, dan fibrinogen. Albumin berpengaruh terhadap tekanan osmosis darah, sedangkan fibrinogen akan membentuk benang-benang fibrin untuk menutup luka. Larutan cairan sisa disebut serum darah.

Menurut Karl Landsteiner dalam darah manusia telah ditemukan perbedaan-perbedaan kandungan antibodi dan antigen. Di Indonesia sistem penggolongan darah adalah sistem ABO. Golongan darah manusia dibedakan atas:

Golongan Darah

Aglutinogen

Aglutinin

A

A

Beta

B

B

Alfa

AB

A dan B

-

O

-

Alfa dan Beta


Dengan adanya penggolongan darah, kita akan lebih mudah dalam melakukan tranfusi ketika orang lain memerlukan.

b. Sel-sel darah

Sel darah adalah sel yang hidup dan merupakan bagian darah yang oadat. Sel darah terdiri atas:

a) sel darah merah (eritrosit)

b) sel darah putih ( leukosit)

c) keping-keping darah ( trombosit)

Warna merah pada eritrosit karena adanya hemoglobin. Hemoglobin adalah suatu protein yang mengandung senyawa besi hemin. Hemoglobin berfungsi mengikat O2 di paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh tubuh sedangkan di sel-sel tubuh mengikat CO2 untuk dibawa ke paru-paru. Pada laki-laki setiap mm3 darah mengandung kurang lebih 5 juta sel darah merah, sedangkan pada perempuan kurang lebih 4 juta sel darah merah.

Sel darah putih lebih sedikit jumlahnya dibanding dengan sel darah merah. Pada orang dewasa yang normal setiap satu mililiter darah mengandung kira-kira 8000 butir sel darah putih. Sel darah putih dibuat di dalam sumsum merah, limpa dan kelenjar getah bening.

Fungsi utama sel darah putih adalah memakan kuman-kuman penyakit atau benda asing lain yang masuk ke dalam tubuh. Oleh karena itu, sel darah putih bersifat fagosit. Sel darah putih juga berfungsi untuk mengangkut lemak.

Keping darah (trombosit) berukuran kecil memiliki bentuk yang tidak teratur dan tidak memiliki inti. Pada keadaan normal setiap 1 ml darah orang dewasa mengandung 200 iburibu -400 ribu butir keping darah.

Keping darah berfungsi untuk proses pembekuan darah sehingga keping darah disebut juga sel darah pembeku. keping darah memiliki sifat mudah pecah, jika keluar dari pembuluh darah atau tersentuh oleh benda-benda yang permukaannya kasar. Mungkin anda pernah mengalami luk pada tangan, kaki atau bagian tubuh yang lain. dari luka tersebut darah akan keluar dan beberapa saat kemudian darah akan membeku


Proses pembekuan darah dapat diterangkan sebagai berikut. bila keping darah menyentuh permukaan luka, maka keping darah akan pecah. pada saat pecah, keping darah mengeluarkan enzim trombokinase yang dikandungnya. dengan bahan mineral kalsium (Ca) dan vitamin K enzim trombokinase mengubah protrombin menjadi trombin. selanjutnya trombin mengubah fibrinogen yang larut dalam plasma darah menjadi fibrin yang berbentuk benang-benang halus. benang-benang halus ini menjerat sel-sel darah dan membentuk gumpalan sehingga darah membeku.


2. fungsi darah

Merupakan jaringan tubuh yang memiliki fungsi yang sangat penting untuk kelangsungan hidup kita. darah mempunyai fungsi sebagai berikut:
A. mengangkut sari-sari makanan dan oksigen ke seluruh tubuhb.
B. Mengangkut sisa-sisa metabolisme dari jaringan ke alat-alat ekskresi
C. edarkan getah-getah hormon dari kelenjar buntu
D. mengedarkan air ke seluruh tubuh
E. mengatur keseimbangan asam dan basa untuk menghindari kerusakan jaringan
F. menjaga suhu tubuh supaya stabil
G. menghindarkan tubuh dari infeksi yaitu dengan antibodi, sel darah putih sel darah pembeku

3. Proses Peredaran Darah

a. alat peredaran darah

1) jantung
    a) jantung terletak di rongga dada dan diatas diafragma
  b) jantung diliputi selaput perikardium yang terdiri atas dua lapis yaitu di lapisan luar disebut perikardium parietalis dan lapisan dalam yang disebut perikardium viseralis yang melekat pada otot jantung dan di tengahnya terdapat cairan perikardium.
    c) jantung terdiri atas empat ruang yaitu atrium ( serambi) kanan dan kiri serta ventrikel (bilik) kanan dan kiri. diantara bilik kanan dan kiri serta serambi kanan dan kiri terdapat sekat. Antara serambi dan bilik kiri terdapat katup dua daun yang disebut valvula bikuspidalis, sedangkan antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat katup berdaun 3 yang disebut valvula trikuspidalis. antara bilik kiri dengan pembuluh nadi besar( aorta) terdapat katup valvula semilunaris, sedangkan antara bilik kanan dan pembuluh nadi paru-paru terdapat katup semilunar paru-paru.

         Jantung bekerja dengan teratur, yaitu dengan mengembang dan mengempis. hal ini terjadi karena otot-otot jantung yang mengendur( relaksasi) dan berkerut ( kontraksi). cara bekerja jantung adalah sebagai berikut. serambi jantung mengembang sehingga darah dari seluruh tubuh yang kaya karbon dioksida masuk ke serambi kanan. sementara itu pembuluh balik paru-paru ( Vena pulmonalis) yang kaya oksigen masuk ke serambi kiri. Serambi jantung mengempis dan bilik mengembang tak hingga darah masuk bilik. darah dari serambi kiri masuk ke bilik kiri. karena adanya katup berdaun dua dan katup berdaun tiga maka darah tidak dapat kembali lagi ke serambi. bilik jantung mengempis hingga darah dari bilik kiri yang kaya oksigen dipompakan dengan kuat ke seluruh tubuh sedangkan darah dari bilik kanan yang kaya karbondioksida dipompakan ke paru-paru untuk dibersihkan. gerakan jantung disebut denyut jantung.

2) pembuluh darah
Pembuluh darah merupakan bagian dari sistem peredaran darah yang berfungsi mengalirkan darah. pembuluh darah pada manusia terdiri dari pembuluh pembuluh balik, dan pembuluh kapiler.

a) pembuluh nadi( arteri)
Pembuluh nadi berfungsi mengedarkan darah keseluruh tubuh. Pembuluh nadi akan bercabang menjadi arteriol dan arteriol ini bercabang-cabang halus menjadi kapiler.
Ciri-ciri pembuluh nadi: dinding tebal dan elastis, letaknya tersembunyi di dalam denyutnya terasa, memiliki satu katup yang terletak di dekat jantung.

b) pembuluh balik( Vena)
Fungsinya membawa darah dari venula ke jantung. pembuluh balik mempunyai ciri-ciri: dindingnya tipis letaknya di permukaan, denyutnya tidak terasa, memiliki katup di sepanjang pembuluh.

c) pembuluh kapiler
Pembuluh kapiler merupakan Pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh. Dinding pembuluh kapiler Hanya berupa selapis sel. pembuluh kapiler menghubungkan ujung Pembuluh nadi terkecil dengan ujung pembuluh balik terkecil. di dalam pembuluh kapiler inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida.

b. sistem peredaran darah
Berdasarkan jalannya peredaran darah, sistem peredaran darah dapat dibedakan sebagai berikut:

1) Peredaran darah pendek( kecil)
Darah dari bilik kanan jantung diedarkan melalui arteri pulmonalis ke paru-paru, dari paru-paru darah masuk ke serambi kiri melalui pembuluh Vena pulmonalis.

Arteri pulmonalis ===> paru-paru ===> Vena pulmonalis ====> serambi kiri

2) Peredaran darah panjang ( besar)
Darah dari bilik kiri diedarkan ke seluruh tubuh oleh arteri dan darah dari seluruh tubuh kembali lagi ke jantung melalui pembuluh vena.

Vena pulmonalis===> serambi kiri===> bilik kiri===> arteri===> arteriolus ===> kapiler ===> venolus ===> serambi kanan===> bilik kanan.


Dalam keadaan normal orang dewasa memiliki adalah tekanan sistole 120 mmhg dan diastole 80 mmhg. darah diukur dengan menggunakan spigmomanometer ( tensimeter ). sistole adalah tekanan yang terjadi pada saat darah keluar dari bilik jantung. diastole adalah tekanan yang terjadi pada saat darah masuk ke bilik jantung.


c. sistem peredaran limfa

Sistem peredaran limfa adalah suatu peredaran darah getah bening yang susunannya mirip plasma darah tetapi tidak kering. semua cairan limfa yang berasal dari daerah kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan sebelah kanan bersatu menjadi pembuluh limfa kanan(ductus limfaticus - dekster) dan bermuara di pembuluh balik di bawah tulang selangka kanan. Adapun cairan limfa bagian lain bersatu menjadi pembuluh limfa dada ( duktus toraksius) dan bermuara ke dalam Vena di bawah tulang selangka kiri.

Peredaran limfa merupakan peredaran terbuka yang dimulai dari dan berakhir dalam pembuluh balik. di dalam limfa terdapat sel-sel darah putih fibrinogen dan trombosit.

Tempat-tempat pertemuan pembuluh-pembuluh limfa tempat kelenjar-kelenjar limfa. Kelenjar limfa yang besar adalah Kelenjar limfa yang terdapat di lipatan siku, paha, ketiak, leher( tonsil dan amandel) selaput lendir usus, dan kelenjar folikel di pangkal lidah.

Fungsi limfa adalah untuk mengantar sari-sari makanan dan fungsi Kelenjar limfa adalah untuk mencegah masuknya bibit penyakit

No comments:

Post a Comment

terimakasih telah berkunjung ke blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya sahabat :)