KEPENDUDUKAN
Pertumbuhan penduduk
harus dikendalikan. Misalnya Tiongkok selama 20 tahun jumlah penduduknya
menjadi 2 kali lipat. Maka pengendalian pertumbuhan penduduk sangat ketat. Sedangkan
di Swedia, Jerman, dan Belanda pertumbuhan penduduk nya negatif (berkurang)
Faktor
yang pertumbuhan penduduk yaitu ekonomi, lapangan pekerjaan dan lahan
untuk hidup.
Tokoh Kependudukan:
1.
Orang pertama yang peduli tentang
kependudukan adalah T.R Malthus, seorang pastur yang didup pada abad ke 17, dengan
teori kependudukan “Jika tidak ada hambatan maka penduduk akan bertambah
menurut deret ukur (1,2,4,8,....dst) sedangkan bahan makanan akan bertambah
menurut deret hitung (1,2,3,4,5,.... dst)” maka terjadilah
ketidakseimbangan antara jumlah penduduk dan bahan makanan.
Banyak
ahli yang mengatakan bahwa teori T.R Malthus ini hanya terjadi pada negara yang
terbelakang.
2.
Pearl (Perancis, abad 18)
“tiap
penduduk mula-mula mengalami pertambahan atau kenaikan jumlah sangat lambat,
yang makin lama makin cepat mencapai titik tengah daur (siklus) dan kemudian
makin berkurang pertumbuhannya hingga mencapai akhir daur pertumbuhan. Daur
tersebut mengikuti kurva nomal atau kurva logistik.”
Perbedaan kedua teori diatas yaitu:
T.R Malthus
|
Pearl
|
Didasarkan pada
bahan makanan
|
Didasarkan pada
ruang lingkup
|
Eksperimen
menggunakan tikus
|
Eksperimen
menggunakan lalat
|
3.
Dumont (Perancis, era
modern atau abad 19)
Teori kapilaritas sosial
“kapilaritas ialah gejala naiknya air di dalam pembuluh sempit
(kapiler) seperti naiknya minyak di dalam
sumbu kompor demikian pula tiap orang yang mempunyai kecenderungan untuk
naik mencapai tingkat yang lebih tinggi di dalam lingkungan sosialnya. Dalam
proses naik ke atas ini ia makin lama makin kurang suka memproduksi anak”
Semakin modern manusia tidak mau diganggu oleh hal alamiah.
No comments:
Post a Comment
terimakasih telah berkunjung ke blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya sahabat :)