Esok
hari tanggal 25 Desember 2010, libur nasional perayaan Natal. Vita menerima sebuah
pesan singkat di telepon genggamnya. Pesan itu dari kontak yang dinamai Vita
dengan emoticon smile “:)”. Entah
siapa namanya. Vita membuka pesan itu.
From: :)
Selamat
pagi. Hai Vit. Apa kabar? Liburan kemana? Jalan yuk.
Vita tak
membalas dan beranjak dari tempat tidurnya menuju halaman belakang rumah. Dia
menyapu halaman belakang dan halaman depan rumah. Selesai menyapu halaman, dia
menyapu lantai. Sampai di teras rumahnya dia melihat sebuah kotak. Kotak itu
dibungkus kertas berwarna biru muda bermotif panda. Ada lilitan pita di
sekeliling kotak.
“kado?
Dari siapa? Buat siapa?” pikir Vita dalam hati
Dia
membolak-balikan kado itu. Tertulis “Untuk Vita”. .”jangan-jangan ini kado
dari?” Dia tersenyum dan cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan rumahnya.
Selesai
menyapu dia masuk rumah dan membawa kado itu ke meja makan. Ibunya yang sedang
menyiapkan sarapan bertanya padanya.
“kado
dari siapa Vit?”
“nggak
tahu Ma. Tadi ada di depan rumah.”
“kok
nggak tahu. Kan ada nama pengirimnya Vit”
“nggak
ada Ma. Adanya hanya tulisan “untuk Vita”.”
“coba
dibuka Vit. Siapa tahu nama pengirimnya ada di dalamnya.”
“Iya, nanti
saja Ma. Setelah sarapan”
“yasudah
terserah kamu saja. Hari ini kamu mau kemana?”
“nggak
kemana-mana Ma. Kenapa?”
“Ayo ikut
mama. Beli bahan ke toko langganan Mama.”
“Memang
tokonya tidak tutup Ma?”
“Tidak.
Bukan ke toko. Mama kemarin sudah janjian sama pemiliknya. Katanya bisa
langsung diambil dirumahnya.”
“oh
gitu. Iya deh.oke”
Selesai
sarapan Vita buru-buru masuk kamar dan membuka kado itu. Sebuah boneka panda
dan secarik kertas. Boneka panda adalah boneka kesukaan Vita. Ada banyak
koleksi bergambar panda di kamarnya. Mulai dari gantungan kunci, wall paper,
jam, selimut dll. Dia membaca kertas dari pengirim itu.
Selamat
ulang tahun Vit. Maaf kemarin belum sempat ngasih ke kamu.
Dia
teringat pesan di telepon genggamnya. Cepat-cepat dia membalas pesan itu. Pagi
juga, kabar aku baik. Kalau hari ini aku mau nemenin mama beli bahan buat baju.
Gimana kalau nanti sore?
Dia
membalas
Oke
nanti sore ya. Di Cafe biasa.
“Vita,
ayo berangkat sayang.”
“iya Ma,
sebentar lagi.”
Vita dan
Mamanya berangkat menuju rumah penjual kain. Sampai di sana Vita bertemu
seseorang yang dia kenal.
“eh itu
anak saya yang tadi saya ceritakan bu. Dia juga satu sekolah sama kamu nak
Vita. Za, sini sayang“
“Reza?”
“loh
Vita. Kamu di sini?”
“iya, oh
jadi ini rumah kamu.”
“kalian
sudah kenal?” Tanya Mama Reza.
“iya Ma.
Baru aja kemarin ketemu. Dia ini temennya Amel Ma. Temen SMP ku dulu, yang chubby
itu lho.”
“oh iya
ya mama ingat. Ajak Vita ke teras kalau mau ngobrol Za. Mama ada perlu sama
Mamanya Vita.”
“oh iya
Ma. Ayo Vit kita ngobrol di sana aja.”
Pukul
15.30 Vita bersiap untuk pergi. Memakai baju putih dan celana jeans sambil
membawa jaket Vita menuruni tangga rumahnya. Dia pamit pada Ibunya ada janji
dengan Edgar. Ya teman masa kecilnya. Meskipun usiannya lebih tua dari Vita,
Vita tak canggung memanggilnya dengan sebutan Edgar tanpa menambahi embel-embel
di depan namanya.
Saat
masih Sekolah Dasar, Edgar dan Vita selalu berangkat sekolah bersama. Vita
masuk Sekolah Dasar 2 tahun setelah Edgar daftar. Di sekolah Edgar selalu
menjaga Vita dari gangguan teman-teman Vita yang jahil, tapi Edgar sendiri
selalu menjahili Vita. Pernah sewaktu pulang sekolah Edgar meninggalkan Vita
dan pulang duluan. Di tengah jalan Vita dijahili teman-temannya. Tas nya
diletakkan di atas pohon. Edgar yang ternyata mengikuti Vita dari belakang
langsung menolong. Meskipun telah ditolong Edgar, Vita tetap kesal pada Edgar.
Dengan muka masam ia meninggalkan Edgar dan pulang duluan.
Edgar
yang merasa bersalah langsung menyusul Vita ke rumahnya dan mencoba minta maaf
pada Vita. Namun Vita yang terlanjur kesal pada Edgar menolak untuk
memafkannya. Mama Vita yang tahu masalah mereka berdua menyarankan pada Edgar
agar besok datang lagi, karena dia menganggap Vita akan lupa dan memaafkan
Edgar besok.
Namun
ternyata Vita tetap tidak mau memaafkan Edgar. Pulang sekolah Edgar pergi ke
taman yang selalu Vita datangi. Dan benar Vita sedang bermain ayunan di sana. Dengan
membawa gambar kartun dan tulisan maaf, Edgar menghampiri Vita. 5 langkah di
belakang Vita, Edgar melihat tanaman berduri yang mempunyai bunga berwarna
pink. Dipetik bunga itu dan menjadi tambahan persembahan maafnya untuk Vita.
Dengan langkah pelan ia menghampiri Vita. Vita yang melihat Edgar datang tak
menghiraukannya seakan dia tak melihat. Edgar menyapanya dan mengatakan maaf
dengan tulus berkali-kali. Edgar juga mengeluarkan persembahan maafnya pada Vita.
Entah mungkin karena lelah mendengar Edgar meminta maaf atau karena melihat
bunga dan tulisan yang dibawa Edgar, Vita dengan sekejab memafkan Edgar. Mereka
mulai bersahabat kembali dengan syarat Edgar tak akan meninggalkan Vita lagi
seperti kejadian di sekolah kemarin.
Vita
naik taksi menuju Cafe. Disana Edgar sudah menunggunya. Selama di cafe, mereka
berdua berbicara banyak hal. Bercerita tentang hal yang mereka lalui saat masih
kecil hingga sekarang. Bertanya tentang kegiatan masing-masing selama beberapa
bulan tidak bertemu. Maklum saja, saat ini Edgar kuliah jurusan animasi di
Jakarta. Dia hanya pulang saat liburan. Itupun jika tidak ada kegiatan
organisasi. Vita senang Edgar dapat pulang saat perayaan Natal dan Tahun Baru
seperti ini. Itu artinya Vita mempunyai teman untuk pergi saat Tahun Baru
nanti.
“Oh iya
Vit, Selamat Ulang Tahun. Maaf telat. Kemarin sibuk mengurus masalah mudik.
Hehe”
“makasih Gar, iya nggak papa kok . Aku paham. Makasih ya hadiahnya .”
“hah
kamu ini, baru aja mau aku kasih
hadiahnya, sudah nyindir kseperti ini. Ini kakak bawa kado buat kamu.”
“apa
lagi ini Gar? Bukannya kakak sudah memberi aku kado?
“kapan
Vit? Aku baru aja ketemu kamu hari ini.”
“tadi
pagi bukannya kamu yang ngirim kado ke rumah aku?”
“Bukan
Vit. Mungkin teman kamu.”
“ehhmmmm
teman ku? Hmmm siapa?”
“ah
jangan dipikir serius Vit. Ayo dibuka dong kadonya.”
“waaahhhh
jam tangan nya bagus banget Gar. Terimakasih banyak.”
“iya
sama-sama.”
No comments:
Post a Comment
terimakasih telah berkunjung ke blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya sahabat :)