Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1991
Halo.. masih melanjutkan catatan yang kemarin tentang quote
dari novel karya Pidi Baiq. Untuk kali ini aku mau nulis catatan quote dalam
Novel Dilan (Dia adalah Dilanku tahun 1991). Ahhh novel kedua ini bikin emosi..
hahaha kenapa, kenapa, kenapa.. Cuma itu yang aku pertanyakan.. yaudah langsung
aja yaa, ini ada beberapa quote dan part yang menarik dalam Novel Dilan part
#2, check it out:
Tujuan pacaran adalah untuk putus. Bisa karena menikah bisa
karena berpisah.
Kamu harus tahu, senakal-nakalnya anak geng motor, mereka
juga shalat pada waktu ujian praktek Agama”
Kamu pikir bandel itu gampang? Susah. Harus tanggung jawab
sama yang dia udah perbuat.
Tanpa anak nakal, guru BP gak akan ada kerjaan. Harusnya guru
BP itu berterimakasih ke anak-anak nakal.”
Aku gak bisa nglindungi kamu dari nyamuk. Ternyata baygon
lebih baik dari aku.
Gak apa-apa gak pacaran sama kamu juga, asal kamu tetep ada
di bumi. Udah cukup, udah bikin aku seneng.
Kalau limun menyegarkan, kamu lebih. Kalau cokelat diisi
kacang mete katanya enak, tapi kamu lebih. Atau, ada roti diisi ikan tuna
berbumbu daun kemangi, kamu lebih. Kamu itu lebih sehat dari buah-buahan. Tahu
gak? Lebih berwarna dari pelangi. Lebih segar dari pagi. Jadi, kamu harus
mengerti ya, aku menyukaimu sampai tujuh ratus turunan, ditambah 500 turunan
lagi.
Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh
rakyatnya, aduh, maaf, aku pasti tidak bisa karena aku cuma suka Milea.
PR-ku adalah merindukanmu, lebih kuat dari Matematika. Lebih
luas dari FIsika. Lebih keras dari Biologi.
Aku ingin sekolah yang memberitahu lebih banyak tentangmu
melalui pendekatan Fisika dan Biologi.
Cita-citamu apa Dilan? Aku ingin menikah denganmu
Kalau kamu bohong itu hak kamu, asal jangan aku yang bohong
ke kamu.
Kalau kamu ninggalin aku, itu hak kamu, asal jangan aku yang
ninggalin kamu. Aku takut kamu kecewa.
Tetanggamu udah makan belum? Tetanggamu aja aku pikirin.
Kalau tetanggamu lapar, nanti kamu dimakan.” Hhahaha
ada-ada aja si Dilan.
Aku takut ada yang ngaku-ngaku Milea. Pas dirinduin ternyata
palsu. Bisa kecewa gue. Aku takut ada yang ngaku-ngaku Milea, pas meluk gak
taunya dia beruang. Bisa rugi Bandar.
Percuma jadi Niel Amstrong kalau enggak pacaran sama kamu.
Niel Amstrong pasti kecewa, udah capek-capek jadi Niel Amstrong, eh, gak
pacaran sama kamu. Ngapain jauh-jauh ke bulan? Sekarang pasti dia ingin jadi
aku.
Ketika aku kehilangan seseorang yang sudah begitu dekat
denganku, aku harus menghormati memori itu.
“Sekarang aku mungkin bukan aku yang dulu, waktu membawa aku
pergi, tetapi perasaan tetap sama, bersifat menjalar, hingga ke depan.”
Itu adalah beberapa quote dan bagian menarik dalam novel
Dilan tahun 1991. Mungkin ada yang mau nambahin lagi boleh coret-coret di kolom
komentar yaa.. next masih ada sekuel ke 3 dari Dilan ini yang Judulnya Milea...
novel yang ketiga ini berbeda karena alur nya diambil dari sudut pandang Dilan.
Tunggu pada post berikutnya J
No comments:
Post a Comment
terimakasih telah berkunjung ke blog saya, jangan lupa tinggalkan komentar ya sahabat :)