Siapa punggawa Timnas untuk main di AFF 2024?

Piala AFF atau yang sekarang dikenal dengan Asean Mitsubishi Electric Cup (AMEC) akan dihelat mulai 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025. Dalam turnamen ini, Coach Shin Tae Yong, yang diberi kepercayaan untuk menjadi Head Coach, telah memanggil para pemain dari berbagai klub untuk bergabung guna memperkuat timnas menghadapi tim dari negara ASEAN lainnya. Ketum PSSI menunjuk Shin Tae Yong karena para pelatih yang lain sedang fokus dalam turnamen yang lain, seperti coach Indra Sjafri fokus piala Asia U20 tahun 2025 dan coach Nova Arianto fokus untuk piala Asia U17 tahun 2025.

Berikut adalah nama-nama pemain yang telah dipanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia dalam piala AMEC 2024. Data ini diambil dari instagram resmi Timnas Indonesia:

Goal Keeper:

Cahya Supriadi ( Bekasi City FC)

Daffa Fasya S. (Borneo FC)

Erlangga Setyo D. (PSPS)

Ikram Al Ghiffari (Semen Padang)

Back :

Achmad Maulana S. (Arema FC)

Kadek Arel Priyatna (Bali United)

Justin Quincy Hubner (Wolverhampton)

Alfan Suaib (Persebaya)

Mikael Alfredo Tata (Persebaya)

Dzaky Asraf (PSM)

Asnawi Mangkualam (Port FC)

Dony Tri Pamungkas (Persija)

Muhammad Ferarri (Persija)

Kakang Rudianto (Persib)

Sulthan Zaky P. (PSM)

Robi Darwis (Persib)

Pratama Arhan A. (Suwon FC)

Gelandang 

Arkhan Fikri (Arema FC)

Rivaldo Eneiro P. (Borneo FC)

M Rayhan Hannan (Persija)

Zanadin Fariz (Persis)

Alfriyanto Nico Saputro (Dewa United)

Victor Benjamin Dethan (PSM)

I Made Tito Wiratama (Bali United)

Ivar Jenner (FC Utrecht)

Marselino Ferdinan (Oxford United)

Ananda Raehan Alif (PSM)

Armando Obet Oropa (PSBS)

Penyerang 

Rafael William Struick (Brisbane Roar)

Arkhan Kaka Putra P (Persis)

Ronaldo Joybera R. Junior (Muangthong United)

Arsa Ramadan AHmad (Madura United)

Hokky Caraka Bintang B. (PSS)

Para pemain ini akan menjalani TC di Bali mulai 27 November 2024 hingga 5 Desember 2024. Namun ini belum final karena timnas masih menunggu jawaban dari masing-masing klub apakah para pemain diizinkan untuk mengikuti turnamen ini atau tidak, mengingat ini bukan turnamen yang masuk dalam kalender FIFA.

Timnas Indonesia dalam AMEC 2024 ini tergabung dalam grub B bersama dengan Vietnam, Philipina, Laos, dan Myanmar. Sementara grup A diisi oleh Thailand, Malaysia, Singapura, Kamboja, dan Timor Leste. 

Jadwal Pertandingan Indonesia di fase grup B adalah sebagai berikut:

9 Desember 2024 Indonesia melawan Myanmar di Myanmar, Kick off pukul 17.30 WIB

12 Desember 2024 Indonesia melawan Laos di Indonesia , kick off pukul 20.00 WIB

15 Desember 2024 Indonesia melawan Vietnam di Vietnam, kick off 20.00 WIB

21 Desember 2024 Indonesia melawan Philipina di Indonesia, kick off 20.00 WIB

Menang dari KSA, Indonesia naik ke posisi 3 peringkat grup C

 

Kualifikasi piala dunia memasuki round 3. Indonesia yang berhasil lolos ke round 3 zona Asia berada dalam grup C bersama Bahrain, China, Australia, Jepang dan Arab Saudi. Hingga 16 November 2024 masing-masing negara telah melaksanakan 5 kali pertandingan dengan hasil peringkat seperti di bawah ini:

1. Jepang             13 poin

2. Australia             6 poin

3. Arab Saudi          6 poin

4. China                  6 poin

5. Bahrain               5 poin

6. Indonesia            3 poin

Jepang masih bertengger dalam posisi 1 dan hampir dipastikan lolos piala dunia menjadi salah satu wakil Asia. Sementara Indonesia masih harus berjuang untuk bisa melanjutkan perjuangan agar bisa lolos piala dunia setidaknya peringkat 3 dan 4 agar bisa lanjut ke round 4. Sedangkan jika memungkinkan berada di posisi 2 maka dipastikan Indonesia lolos piala dunia.

Untuk dapat menambah poin Indonesia harus bisa menang di sisa laga yang ada. Pada 19 November 2024, Indonesia menjalani pertandingan ke 6 nya untuk qualifikasi piala round 3. Pertandingan ini dihelat di GBK dan lawannya adalah Arab Saudi. Sebelumnya Indonesia berhasil menahan imbang Arab saudi, dan berhasil mendapatkan 1 poin. Kali ini Indonesia bertekat untuk  memenangkan pertandingan agar bisa menambah poin. 

Hasil pertandingan Indonesia melawab Arab Saudi berakhir memuaskan bagi timnas Indonesia. Mereka berhasil menakhlukkan Arab Saudi dengan skor 2 -0 lewat gol dari Marselino Ferdinan. Seluruh supporter Indonesia bersorak dan merayakan kemenangan ini karena hingga akhir babak kedua Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan. Indonesia berhasil menambah 3 poin sehingga poin menjadi 6. Sementara itu, China haru menelan kekalahan usai ditakhlukkan raja Asia Jepang dengan skor 3-1. Sedangkan Australia dan Bahrain berakhir seri sehingga masing-masing mendapat tambahan 1 poin. Hasil sementara qualifikasi piala dunia roung 3 grup C zona asia setelah 6 kali bertanding adalah sebagai berikut:

1. Jepang 16 poin

2. Australia 7 poin

3. Indonesia 6 poin

4. Arab Saudi 6 poin

5. Bahrain 6 poin

6. China 6 poin

Choach Shin Tae Yong selaku head coah timnas pun mendapat pujian dari berbagai pihak, Akhirnya setelah melakukan berbagai upaya, Indonesia bisa memenangkan pertandingan dan mendapat 3 poin. Dalam laga melawan Arab ini coach Shin menggunakan skema 3-5-2. Berikut adalah starting line up timnas indonesia melawan Arab Saudi pada 19 November 2024 di stadion Gelora Bung Karno

Marteen Paes (GK)

Sandy Walsh

 Risky Ridho

Jay Idzes

Justin hubner

Kelvin Verdonk

Ivar Jenner

Thom Haye

Marselino Ferdinan

Ragnat Oratmangoen

Rafael Struick

Subs:

Nadeo Argawinata, Riyandi

Shyne Pattynama, Jodi Amat, M Ferarri, Pratama Arhan,Nathan Tjoe A On, Ricky Kambuaya, Eliano Reijnders, Yakob Sayuri, Witan Sulaeman, Hokky Caraka

Sinopsis Drama Korea Family by Choice (2024)

 Sinopsis Drama Korea Family by Choice (2024) 

Drama Korea ini menceritakan tentang anak-anak yang ditinggalkan ibunya. Yoon Ju Won seorang anak perempuan yang kini hanya tinggal bersama ayahnya karena ibunya meninggal dunia. Ayahnya Yoon bekerja sebagai chef dan memiliki toko Kalguksu yang terkenal enak. Mereka berdua tinggal di rumah susun tepatnya di lantai 2. Yoon Ju Won sangat ingin memiliki kakak laki-laki. 

Suatu ketika, tetangga mereka menjodohkan Pak Yoon dengan Kang Seo Hyun yang memiliki seorang putra bernama Kang Hae Joon. Mereka bertemu dan berbincang. Namun Yoon Ju Won tidak senang dengan wanita itu dan juga anaknya. Ia hanya menginginkan kakak laki-laki bukan seorang ibu.

Pada hari yang sama, ada tetangga baru yang datang dan tinggal di lantai 3. Mereka adalah keluarga Kim Dae Wook. Istrinya mengalami tekanan mental yang kuat karena anak perempuannya meninggal saat mereka tidak di rumah. Anak perempuannya hanya tinggal berdua bersama kakaknya yang juga masih kecil bernama Kim San Ha. Karena kejadian itu, Kwon Jung Hee, istri Kim sangat membenci San Ha karena tidak bisa menyelamatkan adiknya. Ia menganggap kematian putrinya disebabkan oleh anak laki-lakinya itu. setelah beberapa hari tinggal di sana, Ibu San Ha memutuskan untuk pergi dan meninggalkan San Ha dan suaminya. 

Yoon Ju Woon sangat menyukai San Ha. Ia menganggap San Ha adalah kakak laki-lakinya. Ia sangat senang akhirnya ia memiliki kakak. 

Selang beberapa lama, Seo Hyun yang pernah dijodohkan dengan Yoon meminta bantuan Yoon untuk mengurus Hae Joon. Awalnya Hae Joon tinggal dengan bibinya, namun karena sibuk bibinya terlihat tidak dapat mengurus Hae Joon dengan baik. Melihat hal itu Yoon memutuskan untuk mengasuh Hae Joon dan mengajaknya untuk tinggal bersama dengannya.

Ju Won, Hae Joon, dan Sang Ha akhirnya menjadi sangat dekat. Di sekolah, kedua kakak Ju Won sangat populer dan menjadi idaman para siswi di sana. Tidak sedikit siswi itu menitipkan surat untuk kedua kakaknya itu. Mereka bertiga sering bertengkar dan mempermasalahkan hal remeh.

Tiba saatnya mereka bertiga lulus SMA. Hae Joon memutuskan untuk ke Amerika bersama ayah kandungnya yang tiba-tiba muncul entah dari mana. Ia awalnya bingung karena ibunya tidak pernah mengatakan apapun tentang ayahnya. Ia pergi ke Amerika karena tidak ingin membuat Pak Yoon bekerja terlalu keras untuk dirinya.

sementara itu, San Ha memutuskan untuk kuliah kedokteran di Seoul karena ibunya mengalami kecelakaan bersama suami barunya. Ibunya mengalami cidera di kaki dan harus dibantu dengan kursi roda. Ia memiliki adik tiri yang juga sangat membutuhkannya. Akhirnya ia memutuskan untuk merawat ibunya meskipun ibunya selalu kasar kepadanya.

Bagaimana dengan Ju Woon? tentu ia sangat sedih. Ia bahkan tidak sanggup melepaskan kepergian kedua kakaknya itu. beberapa tahun pertama mereka masih intens berkomunikasi, namun semakin lama-mereka jarang memberi kabar. Hal itu membuat Ju won sangat kecewa dan marah. Ia tidak lagi berharap lebih kepada kedua kakknya itu.

Setelah 10 tahun berlalu, San Ha dan Hae Joon datang mengunjungi Ju Won dan keluarganya. Ju Woon tampak tidak terlalu senang karena sepertinya terlanjur kecewa dengan kakaknya. Mereka berdua berusaha untuk membuat Ju Woon tidak marah dengan berbagai upaya.

perlahan Ju Won mulai luluh dan menunjukkan perhatiannya kepada kedua kakaknya itu. Dan hal yang paling Ju Won tidak duga adalah kakaknya San Ha menyatakan perasaannya. San Ha mengatakan bahwa ia menyukai Ju Won sudah lama. setelah 10 tahun ia baru bisa mengatakannya. Ju Won bimbang. apakah boleh ia memiliki hubungan seperti ini dengan kakaknya. bagaimana dengan ayahnya, pak kim dan hae joon. Namun Ju Won sebenarnya juga memiliki perasaannya yang sama dengan San Ha. San Ha akhirnya meyakinkan Ju Won bahwa ia akan mengatakan permasalahan ini kepada Pak Yoon dan yang lainnya. akhirnya Ju Woon mengatakan perasaanya yang sebenarnya bahwa ia juga suka pada San Ha.

Apakah kisah mereka akan direstui sang ayah, pak Kim dan juga Hae Joon?